LAPORAN
PRAKTIKUM
FISIOLOGI
TERNAK
“ SISTEM PEREDARAN DARAH ”
JurusanPeternakan
Program StudiProduksiTernak
Oleh
Fandi Tri Laksono
C31120310
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2013
BAB I
SISTEM PEREDARAN DARAH
1.1 latar belakang
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi
suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada tiga jenis sistem peredaran
darah: tanpa sistem peredaran darah, sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian
dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler)
dibentuk.Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh
metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan
fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke
sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi). Kedua,
yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan
protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk
mengkonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Metabolit
yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian
diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).
Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan
bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh.Pada hewan alat transpornya
adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah
darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh
darah. Jantung
manusia yang berada persisi di bawah tulang dada, misalnya berukuran sekitar
satu kepalan tangan. Jantung terutama tersusun dari jaringan otot jantung.
Kedua atria mempunyai dinding yang relatif tipis dan berfungsi sebagai ruangan
penampungan bagi darah yang kembali ke jantung, dan hanya memompa darah dalam
jarak yang sangat dekat menuju vemtrikel. Ventrikel mempunyai dinding yang
lebih tebal dan jauh lebih kuat dibandingkan dengan atrrium-khususnya ventrikel
kiri, yang harus memompakan darah keluar ke seluruh organ tubuh melalui
sistematik.dalam praktikum ini kami
akan melakukan pembedahaan terhadap kelinci.
BAB II
METEODOLOGI
ALAT DAN
BAHAN
·
Bak preparat
·
Gunting
·
Cutter
·
Pinset
·
Alat tulis
·
Cairan chloroform
BAHAN
·
Kelinci ( Cavia porcellus )
LANGKAH KERJA
·
Menyiapkan semua peralatan yang akan
digunakan.
·
Melakukan pembiusan pada hewan yang
akan diamati..
·
Kemudian melakukan pembedahan
terhadap hewan tersebut. Mengamati bagian anatomi dan digambar.
·
Membuat laporan sementara setelah
selesai pengamatan.
·
Merapihkan dan mempersihkan meja kerja
setelah selesai melakukan pengamatan.
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam praktikum ini kami
melakuakn Pengamatan yang
mendalam mengenai jantung mamalia berbilik empat memberikan pemahaman yang
lebih lengkap mengenai bagaimana sirkulasi ganda bekerja. Jantung manusia yang
berada persisi di bawah tulang dada, misalnya berukuran sekitar satu kepalan
tangan. Jantung terutama tersusun dari jaringan otot jantung. Kedua atria
mempunyai dinding yang relatif tipis dan berfungsi sebagai ruangan penampungan
bagi darah yang kembali ke jantung, dan hanya memompa darah dalam jarak yang
sangat dekat menuju vemtrikel. Ventrikel mempunyai dinding yang lebih tebal dan
jauh lebih kuat dibandingkan dengan atrrium-khususnya ventrikel kiri, yang
harus memompakan darah keluar ke seluruh organ tubuh melalui sistematik.Empat
katup jantung, masing-masing terdiri atas flaps (jaringan ikat), berfungsi
untuk mencegah aliran balik darah. Anatar setiap atrium dan ventrikel terdapat
katup atriventrikel (AV). Katup AV ditambatkan oleh serabut yang kuat mencegah
terjadinya perputaran balik aliran darah dari dalam keluar. Tekanan yang
dibangkitkan oleh kontraksi ventrikel yang sangat kuat akan menutup katup AV,
sehingga menjaga darah tidak mengalir kembali ke dalam atrium. Katup semilunar terletak
dikedua pintu keluar jantung, tempat aorta meninggalkan ventrikel kiri dan
arteri pulmoner meninggalkan ventrikel kanan.
Kami melakukan perbandingan dengan
cara pembedahan dan kami mengamati anatomi dalam dimulai dari system pernafasan
Paru-paru berada dalam rongga dada, yang dapat dibesarkan atau disempitkan,
sehingga udara dapat keluar masuk. Percabangan pada paru-paru masih mengalami
percabangan-percabangan lagi, sehingga percabangan yang terkecil tidak lagi
diperkuat oleh cincin tulang rawan dan berakhir pada ujung yang buntu disebut
alveolus yang berfungsi memperluas permukaan paru-paru, sehingga memperbesar
kemungkinan mengadakan pertukaran udara pernafasan oleh kapiler-kapiler pada
dinding alveolus.
Sistem
peredaran darah pada mamalia
Jantung mamalia terbagi
menjadi 4 ruangan, yaitu:
• 2 atrium : 1 atrium dekster (seranbi kanan)
1 atrium sinister (serambi kiri)
• 2 ventrikel : 1 ventrikel
dekster (bilik kanan)
1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel
kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang
kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah
ganda.
Urutan jalannya pernafasan pada kelinci adalah :
1. Nares eksterna
(Lubang hidung luar)
2. Cavum nasalis (rongga
hidung)
3. Nares internal
(lubang hidung dalam)
4. Pharink (tekak)
5. Larynk
(jakun)
6. Trachea (tenggorok)
7. Bronchus (cabang dari
trachea)
8. Bronchiolus (cabang
dari brochus)
9. Alveolus (kantong
udara)
Selanjutnya kami mengamati system peredaran darah pada
kelinci, sistem peredaran darahnya memiliki 3 komponen, yaitu berupa jantung,
pembuluh dan darah. Karakteristik yang paling menonjol pada kelinci adalah
percabangan lengkung aorta menjadi arteri innominator dan arteri subklavia
kiri. Arteri innominator juga bercabang menjadi 3, yaitu arteri subklavia
kanan, arteria karotis kanan, dan arteri karotis kiri. Rongga jantung pada
kelinci terpisah secara sempurna oleh sekat membujur, menjadi rongga jantung
kiri dan kanan. Rongga jantung kiri mengandung darah yang kaya dengan oksigen
yaitu oksigen dari darah arteri. Rongga jantung yang berisi darah yang
mengadung karbondioksida adalah vena. Masing-masing rongga tadi tersekat lagi
menjadi serambi jantung dan bilik jantung yang saling berhubungan dengan katub
atau kleb. Sistem peredaran darah pada kelinci merupakan sistem peredaran darah
tertutup.
Pembuluh darah dibagi atas :
1. Pembuluh nadi
2. Pembuluh balik
3. Pembuluh kapiler
4. Pembuluh limfa
1. Jantung (cor)
Merupakan suatu struktur maskular
yang bebentuk kerucut alat pemompa darah.
Jantung terdiri dari otot jantung (miokardium), selaput jantung (perikardium)
dan selaput yang membatasi ruangan jantung (endokardium).
Otot jantung mendapatkan zat makanan dan O2
dari arah melalui arteri koroner. Peristiwa penyumbatan arteri koroner
disebut koronariasis.
Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2
ventrikel.
- Atrium (serambi)
Merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh
balik (vena). Atrium kanan (dekter) dan atrium kiri (sinister) terdapat katup valvula
bikuspidalis. Pada fetus antara atrium kanan danatrium kiri terdapat lubang
disebut foramen ovale.
- Ventrikel (bilik)
Ventrikel mempunyai otot lebih tebal dari atrium, dan
ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena berfungsi
memompakan darah keluar jantung. Antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri
terdapat katup valvula trikuspidalis.
Saat ventrikel berkontraksi, darah dari ventrikel kiri
yang kaya O2 dipompakan menuju aorta. Sedangkan darah dari ventrikel
kanan yang kaya CO2 dipompakan melalui arteri paru-paru (arteri
pulmonalis). Bila ventrikel mengendur (relaksasi) maka jantung akan menerima
darah vari vena cava superior, dan vena cava inferior yang kaya CO2
masuk ke dalam atrium kanan. Sedangkan darah dari pembuluh balik paru-paru
(vena pulmonalis) yang kaya O2 masuk ke atrium kiri.
Pada jantung yang mengempis (kontraksi) maka tekanan
jantung menjadi maksimum disebut sistole. Keadaan jantung yang
relaksasi (mengendur) maksimum, maka tekanan ruang jantung menjadi minimum
disebut diastole.
Jantung manusia berdenyut kira-kira 70 – 80 kali
setiap menit, sehingga dalam sehari ± 100.000 kali. Pada bayi yang baru lahir berdenyut ± 130 setiap menit. Umur 20 tahun ± 72 / menit dan 45 tahun ± 75 / menit.
2. Pembuluh
darah
- Pembuluh nadi (arteri) : pembuluh darah yang
membawa darah dari jantung.
- Pembuluh vena (balik) : pembuluh darah yang
membawa darah ke jantung.
Perbedaan antara arteri dan vena.
Macam-macam peredaran darah :
1. Peredaran darah kecil,
melalui :
- Ventrikel kanan
- arteri pulmonalis
- paru-paru
- vena pulmonalis
- atrium kiri.
2. Peredaran darah besar, melalui :
Ventrikel kiri
- aorta
- arteri
- arteriola
- kapiler
- venula
- vena
- vena cava superior
- vena cava inferior
- atrium kanan.
3. Sistem portae
Darah sebelum masuk kembali ke jantung terlebih dahulu
masuk ke dalam suatu organ yang disebut sistem portae.
Pada mamalia/ manusia hanya terdapat satu sistem
portae yaitu sistem portae hepatica.
Pembuluh limpha (pembuluh getah
bening)
1. Pembuluh limpha dada kanan (ductus
limfaticus dekster).
Menerima aliran limpha dari daerah kepala, leher,
dada, paru-paru, jantung, lengan kanan yang bermuara di pembuluh balik di bawah
selangka kanan.
2. Pembuluh limpha dada kiri (ductus
thoracikus).
Menerima aliran limpha dari bagian lain danbermuara di pembuluh balik di
bawah selangka kiri. Pembuluh inimerupakan tempat bermuaranya pembuluh-pembuluh
kil atau pembuluh lemak, yaitu pembuluh yang mengumpulkan asam lemak, yang
diserap oleh usus.
Pada kelenjar limpha dibuat sel-sel darah putih
limfosit yang berperan dalam pemberantasan kuman penyakit.
·
Denyut
jantung
Volume jantung darah permenit yang dipompakan oleh
ventrikel kiri ke dalam sirkuit sistemik disebut curah jantung. Volume tersebut
bergantung pada dua faktor: denyut jantung (denyut nadi) dan volume per denyut
(stoke volume), yaitu jumblah darah yang dipompakan oleh ventrikel kiri setiap
kali berkontraksi. Rata-rata volume per denyut untuk manusia adalah sekitar 75
mil per denyut. Manusia dengan volume per denyut seukuran ini dan denyut
jantung istirahat 70 denyut/ menit mempunyai curah jantung 5,25 L/menit. Ukuran
tersebut kurang lebih ekuivalen dengan total volume darah dalam tubuh manusia.
Curah jantung dapat meningkat sekitar lima kali lipat selama olahraga berat.
Pada peredaran darah kecil atau
besar, darah melalui jantung sebanyak dua kali. Dengan demikian dalam satu
peredaran darah, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga disebut peredaran darah ganda.
·
Darah
Darah adalah jaringan ikat dengan sel-sel yang
tersuspensi dalam plasma. Darah vertebrata merupakan suatu jenis jaringan ikat
yang terdiri atas beberapa jenis sel tersuspensi dalam suatu matriks cairan
yang disebut plasma. Tubuh manusia pada umumnya mengandung kurang lebih 4
sampai 5 L darah. Jika sampel darah diambil, sel-sel darah dapat dipisahkan
dari plasma dengan cara memasukan darah tersebut kedalam sentrifugasi dan
memutarnya dengan kecepatan tertentu. (Antikoagulan harus ditambah untuk
mencegah penggumpalan darah). Unsur seluler (sel dan fragmen sel), yang
berkisar 45 % dari volume darah, akan mengendap ke dasar sentrifuge, dan
membentuk pelet padat berwarna merah. Di atas pelet sekuler ini terdapat plasma
transparan berwarna kekuning-kuningan.
Fungsi darah :
1. Sebagai alat transport :
- O2 dari paru-paru diangkut keseluruh
tubuh
- CO2 diangkut dari seluruh tubuh ke
paru-paru
- Sari makanan diangkut dari jonjot usus ke seluruh
jaringan yang membutuhkan.
- zat sampah hasil metabolisme dari seluruh tubuh
ke alat pengleluaran.
- Mengedarkan hormon dari kelenjar endokrin (ke-
lenjar buntu) ke bagian tubuh tertentu.
2. Mengatur keseimbangan asam dan basa
3. Sebagai pertahanan tubuh dari infeksi kuman
4. Untuk mengatur stabilitas suhu tubuh
Sel-sel darah (bagian padat)
a. Eritrosit
(sel darah merah)
Tidak berinti, mengandung Hb (protein yang mengandung
senyawa hemin dan Fe yang mempunyai daya ikat terhadap O2 dan CO2),
bentuk bikonkav, dibuat dalam sumsum merah tulang pipih sedang pada bayi
dibentuk dalam hati. Dalam 1 mm3 terkandung ± 5 juta eritrosit (laki-laki) dan
± 4 juta eritrosit (wanita).
Setelah tua sel darah merah akan dirombak oleh hati
dan dijadikan zat warna empedu (bilirubin).
b. Leukosit (leukosit)
Mempunyai inti, setiap 1 mm3 mengandung
6000 – 9000 sel darah putih, bergerak bebas secara ameboid, berfungsi melawan
kuman secara fagositosis, dibentuk oleh jaringan retikulo endothelium disumsum
tulang untuk granulosit dan kelenjar limpha untuk agranulosit.
Leukosit, meliputi :
- Granulosit :
merpakan sel darah putih yang bergranula :
Neutrofil : granula merah kebiruan, bersifat fagosit.
Basofil : granula biru, fagosit.
Eosinofil : granula merah, fagosit.
-Agranulosit : merupakan sel darah putih yang sitoplasmanya tidak bergranula:
Monosit : inti besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat.
Limphosit : inti sebuah, untuk imunitas, tidak dapat bergerak.
c. Trombosit
(sel darah pembeku)
Tidak berinti dan mudah pecah, bentu tidak teratur,
berperan dalam pembekuan darah, keadaan normal 1 mm3 mengandung
200.000 – 300.000 butir trombosit.
Mekanisme pembekuan darah :
a. Trombosit pecah tromboplastin / faktor antihemofili trombokinase.
b. Protombin trombin Ca++ dan Vit.K
c. Fibrinogen fibrin
Untuk keperluan tertentu, misal dalam proses
pengambilan darah dari donor, maka pembekuan darah dapat dihindarkan dengan
jalan :
- Mendinginkan darah
mendekati titik bekunya. Tujuannya untuk menhalangi pembentukan trombin.
- Memberi garam natrium oksalat atau natrium sitrat.
Tujuan mengendapkan ion Ca, sehingga pengubahan protrombin menjadi trombin
terhambat.
- Pemberian heparin atau dikumarol yang merupakan zat
antikoagulan (anti pembekuan darah). Zat ini digunakan untuk mencegah pembekuan
darah dalam transfusi darah dan pada saat operasi.
- Mencegah persentuhan dengan permukaan yang kasar,
misal menggunakan alat pengambil darah yang sangat tajam dan permukaan alat
yang licin dan halus.
2. Plasma darah (cairan darah)
a. Protein, meliputi :
- fibrinogen : untuk pembekuan darah
- albumin : menjaga tekanan osmotik darah
- globulin : membentuk zat kebal / zat antibodi
Berdasarkan kerjanya zat anti dibedakan :
- prepsipitin : kerjanya menggumpalkan darah
- lisin : memecah antigen
- antitoksin : menetralkan racun
b. Sari-sari makanan, meliputi :
- glukosa
- asam amino
- asam lemak
- gliserin
c. Garam mineral, meliputi :
- kation
: Na+, K++, Ca++, Mg++
- anion : Cl-,
HCO3-, PO4-
d. Zat hasil produksi sel, meliputi :
- hormon
- enzim
- antibodi
e. Zat hasil sisa metabolisme, meliputi :
- urea
- asam ureat
f. Gas-gas pelepasan, meliputi :
- O2
- CO2
- N2
Pembuluh Vena
1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
3. Aliran darah Menuju jantung
4. Denyut tidak terasa
5. Katup Disepanjang pembuluh
6. Bila ada luka Darah Tidak memancar
4. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
3. Aliran darah Menuju jantung
4. Denyut tidak terasa
5. Katup Disepanjang pembuluh
6. Bila ada luka Darah Tidak memancar
4. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
3 komentar:
bagus agan
mantapppp blognya
mari kita basmi koruptor di indonesia...!!!
MERDEKA...!!!
Post a Comment